Samurai

Samurai

Samurai adalah sebuah panggilan untuk seorang elit militer Jepang pada masa itu

mereka pada umumnya bekerja untuk para Daimyo atau majikan

seorang Samurai yang tidak memiliki tuan atau majikan disebut Ronin

 Katana dan Wakizashi

seperti semua jenis prajurit di dunia pasti memiliki sebuah senjata andalan, senjata utama seorang Samurai adalah Katana, dalam kepercayaan mereka Katana merupakan roh dari Samurai.

bagi mereka Katana sangat penting dalam kehidupan mereka karena sebagai simbol dari kehormatan

selain itu seorang Samurai minimal membawa 2 buah senjata yaitu Katana dan Wakizashi, pergabungan antara dua senjata ini disebut Daisho yang berarti besar dan kecil.

ada juga samurai yang membawa senjata yang lain seperti Naginata atau tombak dan Yumi atau panah, senjata api. 

Samurai menjalani kehidupannya sesuai dengan kode etika Bushido. Yaitu kesetiaan, kehormatan, kedisiplinan,

Samurai menjadi pelindung utama Daimyo

Kisah

Dahulu kala dua klan pemilik tanah yang terkuat, klan Minamoto dan klan Taira. Menantang pemerintahan dan berjuang satu sama lain demi memperebutkan seluruh Jepang. Minato Yoritomo menang dan mendirikan pemerintah militer baru pada 1192 yang dipimpin oleh Shogun atau panglima tertinggi militer, Samurai akan menjadi militer utama Jepang untuk 700 tahun kedepan.

selama abad 15-16, Jepang terpecah menjadi berpuluh-puluh negara dan mereka terus berperang satu lama lainnya yang mengakibatkan keperluan Samurai menjadi sangat dibutuhkan.

Jepang bersatu kembali pada tahun 1500-an, ada sebuah aturan bahwa Samurai ditempatkan ke posisi paling tinggi, diikuti para petani dan pedagang.

pada masa itu Samurai dipaksa hidup di benteng-benteng para Daimyo dengan hanya dibekali pedang dan digaji dalam bentuk beras. akibatnya para Samurai banyak yang beralih menjadi Ronin

pada zaman Edo, di masa damai banyak Daimyo yang dihapus sehingga jumlah Samurai menurun dan jumlah Ronin bertambah. 

pemerintah Bakufu melarang pengangkatan anak sebagai putra pewaris darurat, akibatnya garis keturunan Daimyo banyak yang terputus karena meninggal tanpa meninggalkan putra pewaris. yang mengakibatkan Samurai yang bekerja kepada para Daimyo yang tidak mempunyai putra pewaris menjadi Ronin 

seiring dengan berjalannya waktu, pada reformasi Meiji abad ke-19 Samurai dihapuskan dan digganti dengan tentara nasional.